Pertanyaan yang sangat sering terdengar, terutama bagi seorang awam dalam fotografi atau lebih banyak diucapkan oleh seorang yang berencana membeli kamera DSLR. Kebimbangan melanda ketika saat ini hanya dua brand yang menguasai jagat fotografi professional, yakni Canon dan Nikon.
Padahal pendapat itu tentu saja kurang tepat karena masih ada brand terkenal lain seperti Sony, Fujifilm, Pentax, dan Olympus. Atau bahkan masih ada kamera Jerman, Leica yang merupakan kamera khusus untuk kalangan ‘konglomerat’.
Tetapi mau bagaimana lagi, Canon dan Nikon sudah menjadi kiblat fotografi DSLR saat ini. Dalam postingan kali ini kami tidak akan mencoba menjatuhkan atau menjelek-jelekan salah satu kamera, melainkan akan mengulas dengan lebih obyektif. Selain itu juga kami akan mencoba mengulas beberapa karakteristik, dan perbedaan mendasar dari kedua merek sebagai bahan pertimbangan Anda.
Pertimbangan Pilih Canon atau Nikon
Perbedaan body kamera
Mulai dari elemen body dari kedua kamera memang berbeda untuk seri tertentu. Jangan kaget bila Anda membaca review kamera Canon kelas entry level dan melihat bahwa body kamera ternyata terbuat dari bahan plastik. Ya, untuk kelas DSLR pemula seperti 1000D, 1100D, , 500D, 600D dan sebagainya harus puas dengan komponen body plastik. Canon sebenarnya sudah menjamin daya tahan body kamera tersebut, tetapi masih disangsikan.
Dibandingkan dengan DSLR Nikon, seluruhnya sudah menggunakan bahan magnesium alloy yang dianggap lebih kokoh mulai dari kelas entry level, mid-rage, semi pro, professional sampai flagship. Sementara Canon hanya memberikan body magnesium pada kelas Semi pro keatas. Orang yang sering memegang body Nikon akan merasa ringan saat memegang body Canon untuk kelas yang sama.
Pertimbangan lensa
Nikon sedikit lebih menyulitkan untuk masalah lensa meski sebenarnya juga terlalu ‘lebay’ jika ini dianggap hal serius. Ya, lensa DSLR Nikon memiliki dua jenis yakni lensa bermotor AutoFocus (AF) dan lensa tanpa motor AutoFocus.
Rumit bagi pemula untuk memahaminya memang. Jadi untuk lensa Nikon bermotor AF (kode AF-S) dapat digunakan untuk seluruh kamera DSLR Nikon. Sedangkan untuk lensa Nikon tanpa motor AF (kode AF-D dan AF) tidak akan dapat digunakan pada DSLR Nikon yang tidak memiliki motor AutoFocus di bodynya.
Jadi Nikon ternyata memiliki dua jenis DSLR, pertama adalah DSLR yang bisa menggerakan AutoFocus lensa dan kedua adalah DSLR yang memanfaatkan AutoFocus dari lensa saja. Sementara semua DSLR Canon tidak memiliki motor AutoFocus. Jadi untuk fitur AutoFocus seluruhnya digerakan oleh komponen lensa. Pemula agak rumit bila harus membeli lensa Nikon, karena bisa saja terpasang tetapi tidak dapat menggerakan AutoFocus.
Lensa Nikon lebih mahal
Kualitas memang akhirnya berbicara disini. Ya, untuk komponen lensa DSLR Nikon terkenal dengan kualitas ketajaman dan menghasilkan warna yang begitu akurat. Bayangkan saja untuk lensa standar Canon AF 50mm f/1.8 dibanderol dengan harga berkisar 1 jutaan. Sedangkan untuk Nikon AF-S 50mm f/1.8G harganya mencapai 2 juta lebih. Untuk lensa kit 18-55mm saja banyak yang menganggap Nikon lebih berkualitas.
Karakter foto berbeda
Pendapat ini ada benarnya dan ada salahnya, tetapi kami mengambilnya dari berbagai diskusi sering dilakukan saat berdebat membandingkan Canon vs Nikon. Karakter foto yang dihasilkan oleh Canon dianggap lebih soft atau halus, sedangkan Nikon memiliki hasil foto yang ‘katanya’ lebih kontras. Jadi kedua karakter sama bagusnya, tinggal tergantung selera Anda ingin yang bagaimana.
Kekuatan sensor
Memperdebatkan kekuatan sensor kamera pastinya tidak akan ada habisnya. Namun jika ingin membandingkan sebaiknya bandingkanlah kedua kamera yang berasal dari kelas sama, entry level dengan entry level serta professional dengan kelas professional juga.
Banyak pendapat mengatakan bahwa sensor dari DSLR Canon mampu menghasilkan foto dengan kualitas lebih terang dan lebih kaya warna. Sedangkan untuk Nikon lebih kuat pada akurasi gambar yang lebih tinggi, serta lebih kuat untuk detail foto. Pendapat lain sering muncul seperti Nikon yang memiliki dynamic range lebih dibanding Canon meski masih diperdebatkan.
Pilih salah satu tidak ada salahnya, atau sebagai pertimbangan kamera apa yang banyak digunakan oleh teman Anda? Alasannya Anda bisa saling berbagi teknik lebih mudah jika memiliki DSLR merek sama, dan mudah untuk meminjam lensa.