Ada sebuah ungkapan “Jika kamu ingin menggenggam dunia, maka kuasailah informasi.” Artinya informasi sudah menjadi hal yang sangat umum digunakan untuk berbagai tujuan, baik untuk penambahan pengetahuan, pengambilan keputusan, bahkan untuk tujuan hiburan.
Namun informasi harus tepat waktu, berkepastian tinggi, akurat dan relevan karena sebuah informasi akan menjadi bermanfaat untuk memenuhi tujuan dan kepentingan individu, kelompok atau organisasi. Pada umumnya, banyak informasi yang mungkin berguna, dan dengan cara tertentu dapat mempengaruhi penerima informasi untuk memberikan respons terhadap situasi tertentu.
Beberapa informasi dapat diperoleh dari pengamatan pribadi, beberapa dari percakapan dengan orang lain, atau dari rapat perusahaan; beberapa berasal dari stimulus eksternal seperti jurnal, majalah, laporan pemerintah dan sebagainya, dan beberapa informasi berasal dari sistem informasi itu sendiri.
Pengertian Informasi
Banyak sekali pengertian tentang informasi yang dinyatakan, dirumuskan dan tulis oleh para ahli. Namun istilah informasi dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Inggris information yang secara etimologi berasal dari bahasa Latin informatio yang berarti konsep atau ide.
Berikut beberapa pengertian tentang informasi yang dirangkum dari berbagai sumber.
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari simbol atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan (Dalam Wikipedia Bahasa Indonesia).
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya, nyata dan berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan (Gordon B. Davis dalam buku Management Information System: Conceptual Foundations Structures and Development).
Informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna bagi orang yang menerimanya (Berry E, Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization).
Informasi adakah suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya (Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems).
Informasi adalah kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan bisnis (Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam buku Accounting Information Systems: Concept and Practice).
Pengertian informasi: 1 penerangan; 2 pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu; 3 Ling keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu. (Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring)
Dari pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan sebuah pengertian informasi sebagai: ”Sekumpulan data, kenyataan, atau bentuk yang diolah agar dapat memiliki kegunaan, baik untuk sumber pengetahuan maupun sebagai dasar pengambilan keputusan bagi individu dan atau organisasi yang menerimanya”.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa informasi tidak terbentuk dengan sendirinya, tetapi harus ada sebuah kegiatan atau usaha yang dilakukan secara sengaja untuk membentuknya dari sekumpulan data, menerimanya agar memiliki kegunaan.
Karakteristik dan Nilai Informasi
Setiap informasi memiliki beberapa karakteristik yang menunjukkan sifat, yaitu antara lain:
- Benar atau salah Karakteristik ini berhubungan dengan nyata atau tidaknya sebuah informasi atau data yang dijadikan sumber informasi.
- Baru Sebuah informasi harus benar-benar baru sama sekali bagi penerimanya.
- Tambahan Sebuah informasi harus menjadi tambahan atau perbaharuan pada informasi maupun pengetahuan yang telah ada dimiliki oleh penerima.
- Korektif Sebuah informasi harus dapat dijadikan bahan koreksi bagi informasi sebelumnya yang keliru atau palsu.
- Penegas Informasi harus dapat mempertegas informasi yang telah diterima sebelumnya sehingga dapat meningkatkan persepsi penerima atas kebenaran informasi yang dimilikinya.
Bernilai atau tidak bernilainya sebuah informasi berhubungan dengan tindakan pengambilan keputusan. Artinya adalah bahwa jika tidak ada keputusan yang harus diambil, maka sebuah informasi tidak memiliki nilai karena tidak diperlukan.
Keputusan yang menggunakan informasi sebagai dasarnya bisa berupa keputusan sederhana yang berulang, seperti pengambilan keputusan pergi ke pusat belanja bersama pacar berdasarkan informasi tentang prakiraan cuaca malam minggu, sampai keputusan strategi penyerangan sebuah pangkalan militer.
Parameter untuk mengukur bernilai atau tidaknya sebuah informasi ditentukan oleh dua komponen pokok, yaitu:
- Manfaat (benefit).
- Biaya (cost).
Makna dari parameter ini adalah bahwa nilai sebuah informasi ditentukan dari perbandingan antara manfaat yang diperoleh dan biaya yang harus dikeluarkan. Apabila manfaat lebih besar daripada biaya, maka dikatakan bahwa informasi tersebut memiliki nilai. Namun demikian, sebagian besar informasi tidak dapat dinilai secara tepat dengan satuan nilai uang, tetapi lebih ditaksir nilai efektivitas yang diberikannya.
Pengertian Informasi