Tahukah Anda tentang foto siluet? Ya, foto jenis ini memang merupakan foto yang unik dimana subjek sudah tidak terlihat lagi karena gelap, namun masih mempertahankan tekstur dan cahaya sekitar. Siluet merupakan teknik fotografi yang memanfaatkan pancaran cahaya sangat kuat kemudian menempatkan subjek utama didepan cahaya tersebut.
Bila masih bingung, cobalah untuk menempatkan lampu dengan kekuatan besar dihadapkan ke arah Anda, tetapi perintahkan orang lain untuk menutupi lampu tersebut. Maka yang Anda lihat adalah sebuah subjek yang gelap atau hitam. Nah, kamera hampir sama seperti mata manusia dimana akan membaca sebuah subjek yang gelap ketika dibelakangnya ada cahaya yang kuat.
Siluet yang sempurna adalah saat subjek benar-benar membentuk lekukannya namun berwarna hitam gelap. Foto siluet bisa terlihat indah, dramatis dan juga seperti menimbulkan tanda tanya apakah subjek tersebut mengingat yang terlihat adalah gelap.
Membuat Foto Siluet Indah
Nah, berikut ini adalah tips dan trik untuk membuat foto siluet asli menggunakan kamera DSLR, bukan foto hasil edit:
Cari momen bagus
Dimana pun fotografer akan mengatakan bahwa foto siluet outdoor yang paling bagus adalah saat momen sunset maupun sunrise. Ya, pada momen ini cahaya akan sangat kuat menyinari dari samping, sedangkan apabila sudah siang hari matahari akan menyinari dari atas sehingga tidak akan menimbulkan siluet.
Selain itu sunset dan sunrise memungkinkan Anda akan mendapatkan warna langit serta cahaya yang bagus berwarna-warni. Apalagi bila Anda memotret saat momen Golden Hour, yakni saat-saat dimana cahaya matahari benar-benar berwarna emas.
Cobalah untuk menuliskan kata kunci “Siluet fotografi” pada Google Search gambar, maka yang muncul kebanyakan adalah foto siluet pada sunset maupun sunrise.
Subjek ditempatkan pas
Untuk menghasilkan foto siluet yang sempurna, pastikan subjek baik orang, hewan maupun benda ditempatkan tepat didepan cahaya yang paling kuat.
Rumus sederhananya adalah: kamera – subjek – cahaya. Eksplorasi mana posisi pemotretan yang baik, dan tidak salah untuk mencobanya beberapa kali. Apabila Anda menempatkan keliru seperti: subjek – kamera – cahaya, maka yang akan Anda dapatkan adalah foto biasa bukan siluet.
Teknik setting kamera
Untuk penggunaan kamera DSLR, pastikan Anda untuk menggunakan mode Manual (M) karena pada mode ini segalanya mudah diatur sendiri. Pada setting Shutter Speed, Anda bisa menggunakan bilangan yang cepat karena untuk menangkap subjek lebih baik alias tidak blur.
Apalagi bila subjek tersebut bergerak, maka angka 1/60, 1/100, 1/200 dan sebagainya adalah bilangan yang pas. Sedangkan untuk Aperture, bukaan besar tidak terlalu diperlukan. Mengapa? Anda tidak sedang ingin mendapatkan foto dengan kedalaman ruang tipis.
Foto siluet hendaknya adalah mendapatkan seluruh detail objek dari pinggir kanan ke kiri, dan dari atas ke bawah. Jadi Aturlah bilangan Aperture minimal f/8, f/10, f/16, f/20, bahkan f/22 juga bisa. Yang terakhir adalah ISO atau kepekaan sensor, dimana untuk mempertahankan foto tetap bersih maka gunakan bilangan dibawah 200.
Lampu tambahan tidak diperlukan
Simpanlah lampu flash eksternal Anda, dan jangan buka pop-up lampu flash bawaan kamera. Matikanlah karena itu tidak diperlukan dalam fotografi siluet. Jika Anda menggunakan lampu dari depan menyorot ke subjek, maka yang terjadi Anda akan membuat subjek terlihat. Tentu ini bukan menjadi foto siluet.
Komposisi menarik
Komposisi memang tidak memiliki aturan baku, tetapi Anda bisa menentukannya sendiri sesuai selera. Hanya saja agar terlihat lebih bagus, dan nyaman dipandang Anda harus mengikuti beberapa aturan yang sudah ada. Sebagai contoh adalah memperhatikan garis horizon dan vertikal, menerapkan teknik rule of third serta teknik lain. Terkadang fotografer harus menempatkan kamera dibawah untuk mendapatkan siluet sempurna sambil dan mendapatkan detail langit.
Lebih kreatif lebih unik
Foto siluet menjadikan subjek gelap, hitam dan tidak terlihat. Untuk itulah foto siluet akan memberikan kesan serta pemahaman kuat apabila memperlihatkan bentuk dan lekukan yang jelas.
Sebagai contoh orang yang sedang merentangkan kedua tangan akan lebih bagus, ketimbang memotret siluet orang yang tidak telrihat tangannya. Terkadang foto siluet dengan gaya levitasi (melayang), melompat atau memperlihatkan gerakan lain akan sangat menarik. Jadi kreatiflah, dan carilah inspirasi foto siluet yang bagus.