Ada banyak jenis kelas kamera DSLR yang dijual di pasaran, dan sepertinya memang hampir sama antara Nikon dan Canon selaku penguasa pangsa pasar DSLR.
Beberapa kelasnya diantaranya adalah Entry level untuk kelas termurah, midrange untuk kelas harga sedang, Semi pro untuk kelas agak mahal, professional merupakan DSLR kelas mahal dan flagship yang adalah kelas DSLR termahal.
Nah, pada umumnya kamera DSLR yang cukup laris di pasaran adalah Entry level, midrange dan semi pro mengingat untuk kelas pro sudah full frame dan tentu saja harganya mencapai dua puluhan juta.
Mungkin sebagai perbandingan ketiga kelas untuk budget yang tidak terlalu banyak, kira-kira mana DSLR yang cocok bagi Anda?
Entry level
DSLR paling lambat diantara kelas-kelas lainnya. Banyak diburu konsumen karena harganya yang lebih murah. Namun sayangnya kurang begitu cocok untuk kalangan professional. Bagi pemula tentu sangat cocok karena ada banyak fitur-fitur pemula seperti Mode yang banyak selain S, P, A dan Auto.
Umumnya DSLR kelas ini memiliki ukuran lebih kecil, ringan dan tombol yang sedikit. Sangat nyaman untuk Anda yang baru belajar. Sayangnya banyak kelemahan seperti rentan noisen pada ISO sedikit tinggi dan lambatnya prosesor dalam memproses gambar.
Midrange
Sedikit lebih baik dari DSLR Entry level dan biasanya memiliki fitur layar flip yang dapat dibuka. Kualitas dan fiturnya memang cukup bagus namun masih sedikit kurang bagi fotografer professional.
Setidaknya ada kualitas sensor lebih baik, noise yang cukup terkendali, dan juga fitur-fitur tambahan lain.
Semi Pro
Sangat cocok digunakan oleh kalangan professional. DSLR kelas ini di tandai dengan indikator yang berada di bagian atas, lebih berat dan kemungkinan lebih banyak tombolnya.
Bagi pemula DSLR ini mungkin masih belum cocok karena penggunaan rumit. Harganya lumayan mahal, sudah diatas 10 jutaan dan dibawah 20 juta.
DSLR Entry level, Midrange atau semi pro
